Jumat, 29 Oktober 2010

Evolusi Sistem Informasi Manajemen berdasarkan CBIS (Computer Base Information System)

PENDAHULUAN
Keputusan didapat dari sebuah pemecahan masalah yang memanfaatkan informasi dan data untuk mengambil suatu keputusan tersebut. Informasi tersebut dapat berbentuk lisan maupun tulisan. Dan pada pengolahan informasi dengan computer terdiri dari lima bidang yakni SIA,SIM,DSS,kantorvirtual dan system berbasis pengetahuan. Dan hal tersebut dinamakan dengan system informasi berbasis computer.

TINJAUAN PUSTAKA
Sebagai bahan penulisan dari pembahasan ini akan di cantumkan hasil tulisan yang pernah penulis baca yaitu : Buku yang ditulis oleh Adbul Kadir tahun 2003 dengan judul Pengenalan Sistem Informasi Tulisan yang di susun oleh Teguh Wahyono dengan judul Tulisan Computer Base Information System pada tulisan itu di jelaskan tentang CBIS serta kontribusi CBIS.

PEMBAHASAN
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
* penghematan waktu (time saving)
* penghematan biaya (cost saving)
* peningkatan efektivitas (effectiveness)
* pengembangan teknologi (technology development)
* pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).

Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat. Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi. Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan
Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer tersebut. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
* Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi.
* Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
* Dirancang dan dioperasikan oleh manajer.
* Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
* Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar.
* Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
* Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
* Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik. OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

PENUTUP
Saran :
Komputer merupakan alat yang paling dibutuhkan dalam sistem informasi manajemen dengan adanya komputer kita dapat menghematan waktu (time saving), menghematan biaya (cost saving), dan peningkatan efektivitas (effectiveness). Jadi, seharusnya sistem informasi tidak hanya berbasis komputer saja namun bisa memakai sesuatu yang lain agar ilmu tentang mengolah sistem informasi tidak hanya berbasis komputer saja.
Kesimpulan :
Bahwasanya sistem informasi itu sangat memerlukan komputer untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada, dan itulah yang dinamakan sistem informasi berbasis komputer.

DAFTAR PUSTAKA
Kadir,Abdul.2003.Pengenalan Sistem Informasi.Yogyakarta.Penerbit:ANDI
http://www.ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2006/09/teguh-cbis-01.zip
http://miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc
http://lily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9101/minggu11_12.pdf
http://www.scribd.com/doc/25248652/Pengantar-Sistem-Informasi-Berbasis-Komputer
http://agung-morello.webnode.com/news/sistem-berbasis-komputer/
http://tiwibanggetz.blog.friendster.com/2008/10/
http://kibaw90.wordpress.com/2010/01/09/kesimpulan-dari-pelajaran-sim-1/
http://www.slideshare.net/yahya73/p-t-i

0 comments:

Posting Komentar