Kasih Anak Terhadap Orang Tua Sepanjang Galah, Kasih Ibu Sepanjang Jalan
Menurut
kamus umum bahasa Indonesia, cinta memiliki arti berupa rasa sangat suka kepada
ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kasih
memiliki arti berupa perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas
kasihan. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih
dapat memperkuat rasa cinta.
Walaupun
cinta kasih mengandung arti yang hampir bersamaan, namun tetap terdapat
perbedaan juga diantara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian atas
mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya, dengan kata lain bersumber
dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.
Cinta
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan
landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan
anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.
Demikian pula cinta dapat menjadi pengikat yang kokoh antara manusia dengan
Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas dan manusia mengikuti
segala perintah-Nya atau menjauhi larangannya dan berpegang teguh pada
syariat-Nya.
Penulis
ingin memberi contoh salah satu perwujudan cinta kasih yang terjalin antar
sesama manusia yaitu cinta kasih seorang ibu kepada anak-anaknya (seperti yang
terlihat pada foto di atas). Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian
dan keharmonisan dengan manusia lainnya, maka manusia tersebut tidak boleh
membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Maka hendaknya setiap manusia
dapat menyeimbangkan cintanya dengan saling berbagi cinta dan kasih sayang,
bekerja sama serta memberi bantuan kepada orang lain sehingga manusia tersebut
akan bisa merealisasikan kebaikan individu dan masyarakat.
Cinta
kasih seorang ibu kepada anak-anaknya inilah yang dicontohkan untuk menunjukkan
perasaan dan cinta dari seorang ibu yang tulus merawat buah hatinya dari semasa
mereka kecil hingga mereka beranjak dewasa dan nantinya dapat melihat
anak-anaknya menjadi orang sukses atau berhasil dalam hidupnya. Dalam kehidupan
keluarga, kasih sayang merupakan kunci sebuah kebahagiaan. Kasih sayang ini
yang nantinya akan menumbuhkan rasa cinta. Kasih sayang akan terwujudkan secara
sadar ataupun tidak sadar dari masing-masing pihak yang kemudian akan dituntut
rasa tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian,
saling terbuka, sehingga menjadi suatu kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah
satu unsur kasih sayang itu hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka
retaklah keutuhan bahkan kebahagiaan keluarga itu. Tetapi pada hakikatnya untuk
contoh cinta kasih seorang ibu kepada anak-anaknya tidaklah akan pernah padam
sepanjang masa, karena cinta kasih seorang ibu yang tuluslah yang tidak pernah
mengharap balas cinta kasih kembali dari anak-anaknya. Hanya saja bagaimana
nantinya seorang anak dapat berbakti kepada kedua orang tuanya atas cinta kasih
yang diberikan, supaya tidak menjadi anak yang durhaka kepada orang tua.
Senakal-nakalnya anak-anak mereka nantinya pasti cinta kasih seorang ibulah
yang akan meluluhkan amarah dan kembali memaafkan kesalahan anak-anaknya
tersebut. Tidak ada manusia di dunia ini yang tidak memiliki rasa cinta kasih,
sekecil apa pun itu pasti dalam hati masing-masing manusia memiliki rasa
tersebut. Cinta kasih dapat diwujudkan dengan berbagai cara sesuai dengan cara
perwujudan dari masing-masing manusia itu sendiri.
Secara
fitrah, orang tua selalu meginginkan anak nya menjadi orang yang utama menurut
kadar pandangan hidupnya masing-masing. Ada pepatah ”kasih anak terhadap orang
tua sepanjang galah, kasih ibu sepanjang jalan”. Pepatah tersebut mengkiaskan
perbandingan kasih antara anak dan orang tua yang tidak sebanding. Walaupun
kebenaran pepatah tersebut tidak mutlak, karena ada kalanya orang tua tega
membunuh bahkan sampai memperkosa anaknya sendiri atau ada pembagian cinta
kasih orang tua terhadap anak-anaknya, namun secara umum pepatah tersebut dapat
diterima. Seorang anak hendak nya membalas kasih sayang tersebut dengan
memenuhi harapan-harapan orang tua. Di dalam Islam disebutkan bahwa karena
kasih sayang orang tua tiada batas terhadap anak-anaknya, maka seorang anak
tidak boleh berkata ”keras” lebih-lebih membentak kepada orang tua, bahkan
digambarkan bahwa ”Ridho Allah sama dengan Ridho kedua orang tua, dan kemurkaan
Allah adalah sama dengan kemurkaan kedua orang tuanya”. Maka dapat disebutkan
pula bahwa “surga ada di bawah telapak kaki ibu”, hal ini menunjukkan bahwa
cinta kasih orang tua tidak boleh dilupakan begitu saja oleh anak, dan harus
disambut dengan budi dan perlakuan yang sangat baik kepada orang tua, dengan
cara menghormatinya.
2 comments:
izin repost yaah :)
izin nge postnya yak kak :)
Posting Komentar